Bakwan Bayam


Bayam Goreng


Dulu, waktu masih menuntut ilmu di pesantren Daarut Tauhid (DT) Bandung aku sukaaaa sekali sama gorengan-gorengannya. Mau yang mangkal atau yang pikulan. Mau ubi, gehu, cireng, basreng, cimol, cilok, dan teristimewa ini nih, bayam goreng alias bakwan bayam. Tahun 2007 tu gorengan di sekitar jalan Geger Kalong Girang (gerlong) masih seharga seribu rupiah per 4 biji, tapi ya ukurannya kecil-kecil juga. Satu bijinya pas untuk 2 suapan yang sopan :D. Rasanya yang kriuk khas membuatnya menjadi gorengan favoritku selain cireng keriting.

Naah si bakwan bayam ini selalu teringat-ingat dipikiranku. Sehingga pas sudah menikah berkreasilah aku mengarang resepnya. Dan ternyata sederhana saja kok bahannya. Persis  seperti kita bikin peyek. Peyek minimalis tentunya, kecuali kalau memang kepingin bayam gorengnya lebih tasty silakan ditambah bumbu sesuai selera.

Tapi pada dasarnya yang biasa aku bikin tuh begini :
Bahan: Bayam 1 ikat di petiki daunnya sampai terikut sedikit batangnya. Jangan terlalu kebawah ya nanti keras kalau terikut batang yang tua.

Adonan Pencelup: 10sdm tepung beras + 4 sdm tepung tapioka + 1/2 sachet masako + merica+garam jika perlu. Kasih air sampai jadi adonan encer. Kira-antara 150-200 ml. Tuang perlahan-lahan sambik diaduk dan disesuaikan. Jangan lupa cicipi yaa.

Cara Membuat: Ambil 3-4 lembar bayam, celupkan ke adonan sampai rata. Goreng dalam minyak panas dan agak banyak. Balik jika sisi bawahnya sudah agak kekuningan. Jika sudah matang, angkat dan tiriskan.

Hmmm kriuk-kriuk lezat.gampang kaaann pastinya enak n sehat, walo gorengan juga siih. Lumayan gorengan berserat, =D

Comments