Susu Kedelai Buatan Sendiri

Susu Kedelai Buatan Sendiri



Sesuatuuu kalau ingat susu kedelai. Pertama kenalan dengan susu kedelai tahun 1999 pas aku kelas 3 SMP. Di sekolahku dulu ada satu kantin baru yang dikelola oleh istri guru kesenian. Makanannya enak-enak. Nasi kuning dan lontongnya aduhai. Favoritku dulu lontongnya. Kalau gorengannya aku termehek-mehek sama tahu isinya. Selain enak menurutku unik karena tahunya isi tahu, xixixixix... Iya, tahunya bukan hanya dibelah dan diisi tumisan sayur/bihun tapi ada juga campuran kerokan tahu halus. 

Setelah beberapa lama ada jajanan baru, sepertinya sih titipan orang, Yaitu susu kedelai warna warni yang dibungkus plastik ditempatkan dalam termos es lilin. Susunya masih hangat. Sebagai orang yang antusias dengan segala jenis makanan aku langsung beli :D Waktu itu harganya cuma seribu sebungkus. Kalau ditambah es pas jadi satu gelas besar teh es seperti diwarung-warung. 

Pertama aku coba minum hangat-hangat, ih aneeehhh rasanya. Tapi aku tidak menyerah, xixixixi... besok-besoknya lagi aku coba berbagai rasanya. Termasuk pakai es. Lama-lama enak juga dan jadi suka, hehehe..Seingatku susu kedelainya berbagai rasa. Ada hijau rasa pandan, putih original, cokelat dan pink rasa stroberi. Rasanya juga asli lo. Kental gitu. Beda dengan yang ku minum di paklek-paklek beberapa tahun kemudian setelah susu kedelai mulai marak. Encer gak berasa susunya.

Delapan tahun kemudian sewaktu aku menimba ilmu di Daarut Tauhid Bandung aku bertemu lagi dengan susu kedelai enak seperti jaman aku SMP. Waktu itu kami diberi pelatihan membuat susu kedelai oleh ustadz Alek Kuswandi. Beliau menerangkan untuk mengurangi langu kedelai sekaligus menambah lezat susu kedelainya maka perlu ditambahkan sedikit kacang tanah, wijen dan satu lagi aku lupa. Jagung fermentasi atau apa gitu, hehehe.. Jadilah dari situ sering minum karena teman-teman ada yang rajin membuatnya untuk dijual.

Setelah menikah dan bermukim di Muara Badak dimana orang jualan serba terbatas. Aku sering praktek bikin susu kedelai. Dari mulai langsung blender, direbus sebentar, apalah, inilah, itulah, semuanya gagal, xixixixi.. Entah kenapa hasil blenderannya menyatu seperti bubur sehingga tidak bisa di saring. Pernah juga yang hasilnya memisah antara susu dan cairannya. 

Aku mikir apa karena blendernya ya. Aku pakai blender kaca merk hitachi yang berusia lebih dari 20 tahun, warisan mertua, xixixixi.. Setelah blendernya rusak aku beli lagi blender miyako yang ada  choppernya. Bahannya plastik, Waktu kucoba bikin susu kedelai agak lumayan lah tapi tetap gak berhasil juga. Tapi aku lupa dimana salahnya. Sewaktu kuliah ditenggarong sempat langganan susu kedelai pada seorang ibu-ibu yang jualan pakai gerobak. Beliau jualan sop buah, es campur dan bubur kacang ijo. Yang sering kubeli tu susu kedelai sama sop buahnya karena enaaak. Susu kedelainya 4 ribu per satu botol air mineral 600 ml. Sop buahnya unik karena pakai sirup rasa melon. Belakangab baru aku tahu ternyata sop buah dengan campuran sirup rasa melon sedang trend. Karena di Muara Badak juga seperti itu.

Nah, akhir percobaanku membuat susu kedelai akhirnya membuahkan hasil setelah aku pakai sejenis magic bullet. Namanya smart blender merk cyprus. Dalam paketnya terdapat gelas blender besar yang ada saringannya. Wah, langsung coba dan jossss... pecah telor. Dari situ aku sering bikin susu kedelai. Pas suami juga suka. Walaupun tanpa campuran kacang tanah atau wijen susu kedelai buatanku tetap enaaaakkk, wkwkwkwkwk... bolehlah sedikit memuji diri setelah bertahun-tahun gagal =D

Awalnya ampasnya aku buang, tapi trus ingat pernah baca resep cake dengan bahan ampas kedelai dari blognya mbak Nining. Dan hasilnya mantap, benar-benar enak. Jadi gak ada yang kebuang. Untuk resep susu kedelainya aku ikut cara yang paling mudah kuikuti saja yaitu dari blognya mbak endang jtt. Aku pakai setengah resep. Dari situ ampas yang dihasilkan pas sekitar 250 gr untuk dijadikan setengah resep cake ampas kedelai.

Untuk resep cake ampas kedelai bisa klik:



Prosen pembuatan susu kedelai


Susu Kacang Kedelai
Resep adaptasi dari justtryandtaste.com

Bahan:
150 gram kedelai
1,2 liter air hangat
3 sdm gula pasir (sesuai selera)
1 vanili bulat/jahe/pasta aneka rasansesuai selera

Cara Membuat:


  1. Rendam kedelai semalaman/8 jam dengan air yang banyak dan bersih, karena nanti kedelai akan mengembang. Ganti airnya jika terlihat mulai berbusa. 
  2. Gosok-gosok kedelai dengan kedua permukaan telapak tangan hingga kulitnya mengelupas. Buang kulit arinya sebanyak yang kita mampu. Ini akan mengurangi bau langu.
  3. Masukkan separuh kedelai ke dalam blender yang ada saringannya ditengah, beri 1 gelas air hangat. Proses sambil ditekan-tekan dengan stik pendorongnya agar kedelai yang utuh masuk dan terblender semua.
  4. Jika kacang mulai turun sebagian, tambah lagi dengan kacang baru sampai habis. Begitu juga dengan airnya. 
  5. Air yang telah berubah jadi susu pindahkan ke panci dan isi dengan sisa air hangat segelas demi segelas.
  6. Peras/proses hingga ampas kedelai benar-benar kering.
  7. Panci yang berisi susu kedelai ditambahkan gula dan perasa seperti jahe, vanili, pasta pandan, pasta cokelat dll sesuai selera, kemudian direbus sambil diaduk hingga mendidih dengan api sedang. Dinginkan atau sajikan hangat.


Noted: 

Jika tidak punya blender dengan penyaring bisa dengan cara blender biasa dan disaring manual, langkah lengkapnya silahkan lihat blog jtt

Comments

Post a Comment

Boleh Copy Paste tapi wajib cantumkan sumbernya dan jika berkenan berikan backlink ke www.tehninit.com.Terima kasih telah membaca blog saya, semoga bermanfaat :-)