Gangan Karuh Khas Banjar

Awalnya lihat potingan acil Lela ku di facebook. Dia bikin gangan karuh, langsung deh ngiler. Gangan karuh atau translate-nya sayur butek adalah masakan sayuran khas suku banjar, kalimantan. Kuah keruhnya didapat dari kaldu keladi. Rasanya ringan, seger dan khas sekali. Karena masih ada persediaan keladi rebus dikulkas jadi aku pakai itu. Nah, karena keladi yang aku pakai sudah direbus duluan jadinya kuah yang dihasilkan gak terlalu keruh bin butek, malah terkesan bening. Apalagi iseng kutambahin jagung manis, tambah abstrak, soalnya aslinya gak pakai, wkwkwk.. Waktu ku upload di FB kata acil kayak sayur bening, huaaahahaha..

Gak papa lah tetap aja aku kasih judul kangan karuh karena memang niatnya itu, ngeheheh.. Penampilannya kayak sayur kuah biasa ya tapi rasanya bedaaaa... sayur ini aku gadoin aja tanpa nasi karena enak bangeeettt diseruput, gurih asem seger dan mengenyangkan dari keladi dan jagungnya.

Gangan Karuh ini bikinnya persis sama kayak sayur bening ya, semua bumbu dihaluskan atau diiris dan langsung dimasukkan kedalam rebusan kuah tanpa ditumis, tenang aja gak bakal langu kok soalnya rebusnya agak lama. Resepnya aku gak pake takaran yah.. biasa aja kira-kira kayak bikin sayur bening. Oia jangan heran kalau gak ada ada bawang putihnya karena memang aslinya seperti itu.

Siapkan sayurannya yaitu: keladi yang sudah dikupas bersih, remas pakai garam, kalau aku direbus sebentar. Siapkan juga kangkung dan kacang pajang yang sudah bersih dipotong-potong.

Siapkan air dalam panci, didihkan. Masukkan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, kemiri, meica, terasi dan asam jawa. Rebus bumbu halus bersama dengan keladi, irisan cabe merah dan sedikit garam hingga wanginya keluar dan keladi empuk. Masukkan kacang panjang dan kangkung serta penyedap. Masak hingga semua matang, cicipi, angkat deh. Menurutku malah enak dimakan pas sudah dingin.