Brownies Kacang Ijo


Brownies Kacang Ijo yang berubah menjadi
Cake Cokelat Kacang Ijo



Masih melanjutkan Brownies Month. Sekalian juga pengen cemilan untuk diri sendiri. Kepingin brownies yang moist tapi jangan yang terbuat dari terigu secara akhir-akhir ini selalu baking menggunakan terigu dalam rangka eksperimen brownies sekaligus menghabiskan stok terigu kunci yang kubeli di Banjarmasin pas mudik kemarin. Teringat dikulkas masih ada sisa kacang ijo rebus yang sudah amat sangat lama bertapa di dalam sana, xixixixi... Setelah hitung menghitung komposisi mulailah menakar. 

Aku pakai resep dasar cake sayur 2 telur yang biasa aku bikin. Hanya saja setengah bagian tepungnya aku ganti cokelat bubuk. Sewaktu menakar kacang ijo didapat 1,5 cup/300 ml (sudah tiris dari airnya). Aku pikir pas nih,, akan jadi brownies yang legit dan basah. Nah, selesai memblender semua bahan basah, tiba-tiba suamiku pamit akan berangkat kerja. Aku mengantar sampai pintu depan. Sulthan dari dapur heboh merengek mau dadah abinya.

Setelah abinya pergi. Aku kembali ke dapur. Alangkah kagetnya karena adonan kacang ijo blender sudah tumpah sebagian dikursi makan dan lantai. Tapi anehnya tabung  blendernya (aku pakai bullet) masih tegak berdiri di meja dapur. Langsung deh curiga sama Sulthan. Aku tanya baik-baik dia tidak mengaku. Akhirnya tablet yang dia pakai nonton video aku ambil. Marah-marah dia, hihihi.. Bahkan sampai sore dia juga tidak mengaku walau aku bilang ummi cuma tanya, ummi ga marah. Ya sudahlah lanjut saja membuat kuenya..

Karena sebagian adonan cair sudah tumpah, aku sempat bingung juga. Tapi tetap ku coba campurkan ke bahan kering. Setelah tercampur rata aku merasa adonannya baik-baik saja. Sedikit kental saja. Artinya tidak kurang cairan. Begitu aku panggang belum 15 menit aroma cokelatnya sudah wangiiiii menyebar, Aku bingung masa sudah matang sih, pas aku tes tusuk masih basah. Emang sih aku taburkan meses sebelum adonan di panggang yang pastinya akan membuat permukaan kue menjadi basah.



Setelah hampir 20 menit ku matikan saja karena takut gosong. Cepat sekali matangnya. Mungkin karena aku pakai panci. Akhir-akhir ini aku memang sering baking menggunakan panci. Jarang sekali pakai oven kecuali kue kering. Dan sekarang masih berusaha mengenali sifat si panci oven ini.

Benar saja hampiiirrr gosong karena dasarnya sudah agak menghitam. Setelah dingin dan dipotong2 wah enak sekali..teksturnya bagus. Mungkin kalau diangkat beberapa menit sebelumnya akan lebih moist lagi. Cokelat bubuknya juga pas rasanya. Taburan mesesnya juga membuat rasanya makin oke. Tadinya iseng saja menaburkan karena sayang meses dikulkas sisa kira-kira 2 sdm, sekaligus ingin tahu akan jadi apa. Ternyata meleleh dan membuat permukaan kue menjadi moist. Walaupun kuenya enak tapi tetap tidak sesuai harapan awal. Awalnya aku ingin brownies yang fudgy tapi malah jadi cake saja. Ya oke lah daripada tidak jadi apa-apa. Aku dapat ilmu baru lagi. Ini resepnya sesuai komposisi awal

Brownies Kacang Ijo

Bahan kering: diayak
1/2 cup tepung beras (50 gr)
1/2 cup cokelat bubuk
1 sdt BPDA

Bahan basah: blender halus
2 telor
1 1/2 cup kacang ijo rebus yang sudah tiris airnya (300 ml)
1 cup gula pasir (200 gr)
2 vanili bulat
1/2 sdt garam
1/2 cup minyak goreng (100 ml)

Taburan: 2-3 sdm meses

Cara Membuat:

  • Panaskan oven/panci panggangan
  • Olesi loyang kotak 15x15 dengan minyak goreng. Tabur tepung beras
  • Tuang bahan basah ke bahan kering, aduk rata
  • Tuang ke loyang, taburi meses, Panggang kurang lebih 20 menit api sedang

Comments