Sayur Lodeh Tahu, Kacang Panjang dan Jagung


sayur-lodeh-original-asli

Kemarin hari yang lumayan ehem-ehem teman-teman. Dimulai pada malamnya Syamil rewel dan terus menangis. Dan jika terbangun dari tidur langsung menangis keras. Besok paginya tambah galau karena dari dia bangun tidur sampai jam 8 pagi tidak mau nenen, Wadduhh,, ono opo iki rek.. Padahal sudah sekitar 3 jam dia belum nenen. Harusnya dia sudah lapar lagi.

Kuputuskan pagi itu juga ke rumah Bude Lastri, tukang pijet langganan. Eh, budenya sedang pergi ke Bunga Putih. Akhirnya langsung tancap gas ke tukang pijet yang lain yaitu Mak Ning. Sampai sana Sulthan yang tidak ada rencana dipijet akhirnya ikut dipijet karena kata Mak Ning badannya panas. Setelah pulang ke rumah agak lega karena Syamil mau sedikit menyusu dan makan kue. Dia juga terlihat agak segar. Sudah mau dilepas main sendiri. Bisa ku sambi bikin kue  buat pengajian sore itu.

Tak lama datang Mamanya Dzaky. Mama dzaky datang karena mau membantu aku bikin kue untuk pengajian sore itu. Karena kerjaan bikin kue sudah ku cicil dari malam, Maka sudah gak ada kerjaan lagi, Tinggal goreng misoa saja. Tapi itupun habis zuhur saja dikerjakan supaya tetap hangat.

Nah, Jam 11 Abi datang, Gak biasanya banget. Ternyata dia meriang. Jadi aku sambil urus suami, anak, ini itu. Sampai sorenya akhirnya aku cuma antar kue saja tapi tidak ikut pengajian karena tidak tega sama Abi yang menggigil meriang di rumah. Habis antar kue aku sekalian belanja bulanan. Sekalian juga belanja sayur. Kepikiran bikin sayur berkuah yang bisa dimakan malam hari sekalian besoknya, xixixix... 

Ternyata lumayan lama belanjanya sampai ditelepon Abi, xixixi... Sampai rumah Sulthan yang tidak ku ajak jalan ( karena rencananya cuma sebentar) ngambek karena aku kelamaan :D.

sayur-lodeh-praktis-bumbu-iris


Oke kembali ke dapur. Karena sebelumnya aku sudah masak tahu tempe santan cabai ijo dan terbukti muanntaappp syedeeeppp.. Maka kali ini aku mencoba membuat sayur lodeh biasa. Rasanya sudah bertahun-tahun aku gak bikin sayur lodeh. Biasanya beli aja, hehehe...  dan kalaupun bikin sayur santan biasanya pakai santan instan. 

Tapi sejak coba masak menggunakan santan segar di tempe tahu cabai ijo aku jadi ketagihan. Tadinya aku malas pakai santan segar karena ribet dan lama merasnya. Belum lagi ciprat sana sini. Tapi ternyata kalau kita suka semua itu jadi tidak masalah ya, hehehe.. Iya karena tahu hasilnya akan jauh lebih lezat jadinya semangat.

Hasilnya alhamdulillah lezat dan sedap.Tapi aku kok tetap kurang suka ya sama aromanya daun salam ini. Menurutku agak mengganggu. Jadi untuk selanjutnya sepertinya aku akan skip daun salam dari sayur santanku. Kalau hanya lengkuas saja tanpa daun salam enak gak ya, hehe.. secara daun salam dan lengkuas ini kan biasanya satu tim :D. Nanti lah kapan-kapan dicoba :)

Sayur Lodeh Tahu, Kacang Panjang dan Jagung

Bahan:
250 gr ( 13 lonjor) kacang panjang, potong-potong sesuai selera
4 potong tahu goreng, potong-potong sesuai selera
1 buah jagung disisir ~ dipotong saja juga boleh
500 ml santan encer

Bumbu:
3 siung besar bawang putih, iris halus
3 butir besar bawang merah, iris halus
1 lembar daun salam
1 jempol lengkuas, belah, geprek
1 sdm gula merah sisir
1/2 sdt ketumbar bubuk
1/2 sdt kunyit bubuk
garam dan penyedap (jika suka) sesuai selera

Cara Membuat:

  • Tumis bawang merah putih, kunyit bubuk dan ketumbar bubuk dengan 2 sdm minyak dan api kecil
  • Aduk hingga wangi dan tidak lagi berbau mentah
  • Tuang santan, daun salam, lengkuas geprek dan gula merah, didihkan sekitar 3 menit agar aroma rempahnya keluar
  • Masukkan kacang panjang dan tahu goreng. Beri garam dan penyedap ( jija suka). Didihkan lagi sekitar 3 menit sambil diaduk
  • Terakhir masukkan jagung. Didihkan sekali lagi, koreksi rasanya. Angkat.

Comments