Bawang Bacem, Bumbu Dasar Favoritku

Bawang Bacem
percobaan pertama
Ikut-ikut bikin yang lagi kekinian yaitu "bawang bacem" setelah 3 hari alhamdulillah punyaku jadi..baunya nyegak..gak berbuih-buih.. yang penting jangan ada kemasukan air sedikitpun dan wadahnya jangan sampai penuh. Harus ada ruang gitu untuk gasnya. Untuk percobaan pertama waktu itu aku bikin dari 1 bongkol bawang putih saja tanpa minyak wijen dan kemiri sesuai resep aslinya. Dan ini terpakai sama aku 1 bulan lebih. Alhamdulillah ga ada masalah asal ambil minyak dan bawangnya selalu pakai sendok baru. Bahkan waktu bawangnya sudah habis minyaknya aku pakai buat bikin nasgor dan tumisan mantap loh kayak berbumbu bawang betulan padahal minyaknya doang. 

Karena puas dan merasa cocok akhirnya aku bikin lagi dari 3 bonggol bawang. Bawangnya aku kupas, cuci bersih, keringkan pakai tisu, harus bener-bener kering ya, kemudian aku proses pakai chopper sampai halus (resep asli di tumbuk kasar pakai ulekan). Setelah itu aku masukkan dalam toples sedang terus isi minyak yang banyak kira-kira 5 kali lipat jumlah bawang, tutup rapat dan diamkan disuhu ruang selama 3 hari. Baunya akan menyengat dan tidak enak tapi pas dipanaskan hmmm enaaakk haruumm.. minyaknya aja berasa banget, masakan jadi kaya rasa. Cara pakai bawang bacemnya tinggal ambil secukupnya pakai sendok kering dan bersih, gak perlu ditambah minyak baru lagi. Kalau mau sesuai resep asli tinggal ditambah 1 sampai 3 butir kemiri dan 2 atau 3 sdm minyak wijen. Kalau aku bawang putih ini aja sudah cukup. Cocok banget nih dijadikan bumbu dasar di dapur, khususnya buat aku yang masakan sehari-harinya super simpel gak jauh-jauh dari oseng-oseng.
bawang bacem
barusan bikin


Comments