Ketan Kuah Sarikaya

Masih ketan week.. :D. Sedikit cerita teman-teman. Kemarin siang-siang panas bolong kami sekeluarga menghadiri acara aqiqahan anak salah satu teman yang bertempat di desa Tanjung Limau. Begitu masuk aku bukannya mengamati makanan yang ada disana (seperti biasa kalau ke kondangan). Itu karena begitu menuju meja makan mataku langsung disambut oleh dua piring potongan ketan plus untinya.

Ketannya dibuat berlapis putih, merah dan kuning. Dipotong-potong berbentuk belah ketupat. Jadi dari pertama datang aku hanya makanin ketan dan untinya saja, Ketannya sih biasa ya. Dimasak baik layaknya ketan. Tapi untinya itu lho.. hmmm... aku sukaaa.. untinya wangi legit tanpa aroma esens frambozen seperti biasa orang bikin. Ada wangi khas yang sedep banget yang membuatku gak bisa berhenti mencuwilnya dengan potongan ketan. Ada aroma gosong-gosong nakal gitu =D. 

Jadi sambil makan ketan dan ngobrol dengan tuan rumah kepalaku sambil mikir ini pakai apa ya masaknya. Dodolnya juga kenapa tidak langsung aku tanya saja kepada tuan tumah yang jelas-jelas duduk cantik didepanku, grrr... Kalau diitung-itung aku makan lebih dari 5 potong ketan, mana besar-besar lagi..T_T..Akhirnya kenyang duluan. Tapi aku tetap kok ambil nasi sedikit sama ayam, wkwkwkwk... perut silikon.

Oia, yang ini bikinanku beberapa hari sebelumnya. Cuma ketan saja yang disiram dengan kuah sarikaya. Untuk resep masak ketannya yang cepat silakan lihat postingan masak ketan pakai panci presto. Untuk kuahnya bisa baca di postingan kuah atau saus sarikaya