Di keluargaku masakan ini punya dua nama yaitu semur jengkol atau kadang juga dibilang empal jengkol. Aku sekarang lebih sreg menyebutnya empal setelah tahu secara nasional yang namanya semur itu masakan berkecap sedangkan semur jengkol keluargaku tidak. Awalnya ini sempat bikin aku bingung, apalagi bagi mamaku masakan berkecap itu namanya bistik, hahaha.. Empal jengkol di keluargaku adalah primadona. Hitsss banget dalam setiap acara keluarga. Rasanya itu loh, khas banget dan gak ditemukan dimasakan apapun. Kalau mamaku sudah masak ini, duh.. bukan hanya dimakan pakai nasi tapi dicemilin. Dan biasanya kalau ada semur jengkol aku ambil nasinya dikiiittt jengkolnya ambil sepiring penuh, hahaha..
Aku sempat penasaran sama empal jengkol ini asalnya dari mana. Apa
seluruh Jawa Barat atau cuma keluargaku saja. Ternyata kata tetehku yang
jago masak, empal jengkol ditempat suaminya juga sama resepnya. Desa
suami tetehku bersebelahan dengan desa kami di Sodong Hilir,
Tasikmalaya. Dan ternyata desa-desa sekitarnyapun sama resepnya. Kalau
Jawa Barat terlalu luas kali ya. Jadi anggap saja ini resep punya desa
Sodong Hilir dan sekitarnya, hehehe..
Setelah
selama ini hanya tahu makan empal jengkol masakan mama atau teteh
akhirnya aku memberanikan bikin sendiri. Awalnya aku dikasih tetangga
jengkol tua, woww senangnya. Dipikiran tak ada yang lain selain dibikin
empal khas keluarga. Karena buat empal yang paling pas ya jengkol yang
tua karena rasanya akan pulen. Daging tenderloin mah lewaaaattt..
Alhamdulillah hasilnya memuaskan bangeettt.. terbayar kangenku. Besok-besok gak bakal ragu bikin lagi. Resep ini bisa dibuat dengan atau tanpa santan. Untuk mengurangi santan aku pakainya santan instan 3 sdm saja. Tapi sama sekali gak mengurangi citarasa kok karena bumbu rempahnya kuat. Oke deh ini resepnya .
Empal Aka Semur Jengkol Khas KeluargakuBahan:
35 biji jengkol tua, belah 2, rendam semalaman, rebus selama 1 jam dengan api kecil. Dalam keadaan hangat pukul-pukul hingga pipih, sisihkan--- Akan lebih cepat jika pakai panci presto
2 sdm bawang goreng untuk taburan--- aku bikin sendiri dari 5 butir besar bawang merah
Bumbu Halus:
5 siung bawang putih
10 butir bawang merah
5 cm kunyit
2 sdt ketumbar---aku pakai 2 sdm ketumbar bubuk
5 buah cabai merah besar --- optional saja, aku tidak pakai
1 buah tomat merah--- optional, kalau tak ada boleh di skip
seiris keciil pala, seujung kuku lah kira-kira--- aku pakai pala bubuk
1/2 sdt merica bulat ---boleh diganti merica bubuk 1/2 sdt atau secukupnya
Bumbu lainnya;
3 sdm santan instan -- aku pakai kara
3 sdm gula merah sisir
1 sdt garam
1/4 sdt penyedap
1 lembar daun salam
Cara Membuat;
- Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga wangi dan matang
- Tuang air, masukkan semua bumbu lainnya dan jengkol, didihkan
- Tutup wajan, kecilkan api, masak 20 menit hingga kuah menyusut dan mengental
- Cicipi rasanya, taburi bawang goreng, angkat dan sajikan
- Jika tidak ingin pakai santan, tambahkan kemiri dibumbu halus sekitar 5 butir atau lebih sesuai selera
- Empal jengkol adalah masakan yang semakin lama diinapkan semakin enak dan meresap bumbunya seperti tawon. Ada baiknya masak sore atau malam hari jika ingin disajikan esok harinya
Comments
Post a Comment
Boleh Copy Paste tapi wajib cantumkan sumbernya dan jika berkenan berikan backlink ke www.tehninit.com.Terima kasih telah membaca blog saya, semoga bermanfaat :-)